Semakin banyak orang yang membangun hunian atau gedung
dengan menggunakan material bangunan yang praktis dan berbobot ringan. Dari
mulai pondasi, tembok, plat/ dak lantai, hingga atap.
Penggunaan bata ringan pada dinding, semakin populer. Sa’at
ini bata ringan ini, semakin diminati dan mulai menyaingi permintaan bata
biasa.
Sesuai dengan namanya bata ringan terbuat dari material
khusus yang membuat bobotnya lebih ringan dari pada bata merah ataupun batako.
Walaupun ringan bata jenis ini tetap solid sehingga tetap
tahan terhadap guncangan. Hal ini menjadi salah satu dari sekian banyak
keunggulan bata ringan. Sifatnya yang lebih tahan air dan api juga menjadi
keunggulannya dibanding jenis bahan pembuat dinding yang lain.
Selain itu kualitas materialnya juga lebih terjamin, karena
diproduksi oleh pabrikan bata ringan juga lebih terjamin kualitas materialnya.
Dimasyarakat tembok yang menggunakan bata ringan ini ada
yang menyebutnya dengan sebutan tembok bata putih. Walaupun dibeberapa daerah
yang dekat dengan wilayah batu kapur yang menggunakan batu kapur yang dibentuk
persegi dengan sebutan yang sama. Namun demikian kebanyakan penggunaan batu
kapur persegi tersebut lebih banyak digunakan sebagai pengganti batu pondasi.
Fungsi Bata Ringan
Seperti halnya bata merah atau batako, bata ringan berfungsi
sebagai bahan penyusun dinding bangunan
Jenis Bata Ringan
Bata ringan dikenal dengan nama pasarnya, yaitu bata hebel
atau bata celcon. Ada dua jenis bata ringan yang sekarang semakin banyak
dipakai untuk bahan penyusun dinding bangunan, yaitu :
- · Bata ringan AAC (Autoclaved Aerated Concrete)
- · Bata ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete).
Bahan baku bata ringan terbuat dari beton ringan yang
terdiri dari pasir silica, semen,
alumunium pasta serta bahan lainnya.
Kedua jenis bata ringan ini sebenarnya dibuat dari campuran
material yang sama. Yang membedakan adalah komposisi materialnya serta proses
pengeringannya. Proses pengeringan bata ringan jenis AAC dikeringkan dengan
menggunakan tekanan tinggi, sedangkan pengeringan pada jenis CLC dilakukan
secara alami.
Ukuran Bata Ringan
Pada umumnya, bata ringan memiliki ukuran 60 cm x 20 cm
dengan ketebalan yang bervariasi 7–15 cm
Seringkali ada petanyaan 1 m3 bata ringan menjadi berapa m2?
Hal tersebut tentu tergantung dari ketebalan bata ringan yang akan digunakan.
Namun dari variasi ketebalan bata ringan yang ada dipasaran bisa diperkirakan 1
kubik bata ringan bisa menjadi 10-14 m2.
Merk Bata Ringan Yang Bagus
Sebelum memutuskan untuk menggunakan bata ringan untuk
penyusun dinding bangunan, orang akan mencari informasi mengenai merk bata
ringan kualitas terbaik.
Sebenarnya untuk memilih bahan bangunan tidak harus yang
berkualitas baik, namun sebaiknya memilih yang paling sesuai. Baik sesuai
dengan desain bangunan, fungsi serta anggaran biaya bangunan. Karena harga bata
ringan juga ditentukan oleh kualitas bata ringan itu sendiri, harga pasaran dsb.
Dengan mengetahui harga bata ringan dipasaran, akan
memudahkan untuk memperhitungkan berapa biaya membangun rumah dengan bata
ringan serta perbandingan biaya pemakaian bata merah dan bata ringan
Setidaknya ada 10 merk bata ringan yang ada dipasaran, yaitu
:
- Bricon
- Brix
- Focon
- Mercusuar
- Falcon
- Citicon
- Grand Elephant
- Ecoblock
- Gracon
- Priority One
Dari 10 daftar merk bata ringan diatas, tidak semuanya
tersedia ditiap kota/ daerah. Bisa jadi hanya ada beberapa atau malah hanya ada
1 merk yang ada dikota/ daerah tersebut.
Walaupun secara keseluruhan bata ringan mempunyai banyak
keunggulan dari pada bata konvensional, namun bukan berarti kekurangan bata
ringan tidak ada. Kita akan mencoba bahas dilain waktu.
0 Response to "Mengenal Jenis, Bahan, Ukuran, Merk, Harga Bata Ringan"
Posting Komentar